Minggu, 21 Oktober 2012

RIZQI DUNIA


RIZQI DUNIA

Ya Allah pabila Engaku sudah menyediakan bekal hidupku pada hari ini, maka kosongkan keinginan untuk meraih bekal pada hari esok, karena esok tentu akan ada rezeki yang baru. Aku berserah diri kepada Allah dan akan kutinggalkan keinginanku, demi keinginan-Nya.
Semua orang mempunyai segudang cita-cita, berlomba untuk meraihnya. Padahal ketakwaan kepada Allah merupakan sesuatu yang paling banyak faedahnya bagi dirinya.
Hujani aku dengan permata sebesar gunung, jika aku hidup maka aku masih bisa makan, dan jika pun aku mati, maka kuburan tetap menantiku.
Keinginan para pejabat dan rakyat adalah sama yaitu keinginan orang merdeka yang tidak ingin dihinakan. Jika selama hidup, aku sudah puas dengan makananku, rasanya tak perlu aku berkunjung ke istana raja. Bila hal itu terpaksa ‘ku lakukan, maka hanya kehinaan yang ‘ku dapatkan.
‘Ku pasrahkan penerimaan rezekiku hanya kepada Allah Penciptaku, karena Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki. Pabila sesuatu telah ditakdirkan menjadi rezekiku, tak mungkinlah ia terlepas dariku, meskipun ia berada di kedalaman laut. Kemanapun aku pergi, rezeki Allah pasti selalu mengunjungiku, walaupun aku tidak memintanya. Maka, tak mungkin ada kehidupan tanpa rezeki-Nya.
Jika kulitmu gatal, garuklah dengan kukumu sendiri. Karena itu berarti kau telah dapat menyelesaikan tugasmu sendiri.
Kepuasan merupakan pangkal kekayaan, maka ‘ku gengamlah seluruh kepuasan yang ada. Aku ingin menjadi orang kaya tanpa harta dan dapat memerintah orang-orang bak seorang raja.
Wahai dunia, kau pembawa malapetaka bagi manusia. Tak seorangpun dari mereka memperoleh dunia, kecuali petualangannya dipenuhi dengan kekikiran dan kecongkakan. Maka tunggulah saat kebangkrutan dan kehancurannya, serta kematian yang setia menantinya. Pasti dunia akan mentertawakan pemburunya yang telah tertipu olehnya.
Jika maut sudah menghadang, dunia tak berguna. Harta, wanita dan tahta akan sirna, tak bisa diasa, kecuali amal perbuatan yang saleha.
Wahai pemuja dunia yang fana, yang tak kenal waktu dalam mencari dunia. Lepaskanlah pelukan mesramu kepadanya. Kelak bidadari cantik jelita menanti di surga. Maka kurangilah harapanmu kepada dunia, pasti kau kan menjadi orang kaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar